Newssantara.com – Saat , kita sering kali mendapatkan kurban dalam jumlah yang berlebihan dan ingin menyimpannya di dalam kulkas sebagai persediaan. Namun, perlu diingat bahwa daging unggas maupun daging merah rentan terkontaminasi oleh bakteri dan virus berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Berikut ini adalah cara yang benar untuk menyimpan daging kurban di dalam kulkas:

Hindari mencuci daging:

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan untuk tidak mencuci daging sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Mencuci daging dapat menyebabkan penyebaran bakteri yang sudah ada di daging ke permukaan daging lainnya, serta ke makanan lain yang disimpan di dalam kulkas, seperti buah-buahan dan sayuran yang akan dimakan mentah.

Penggunaan larutan asam:

Penelitian menunjukkan bahwa mencuci permukaan daging dengan larutan asam, seperti cuka atau jus lemon, dapat mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa. Larutan asam ini membantu membunuh bakteri, memberikan rasa tambahan, dan melunakkan daging.

Beberapa larutan asam yang umum digunakan dalam persiapan daging adalah:

Cuka putih:

Cuka putih mengandung asam asetat yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada , ayam, dan bebek.

Jus lemon atau jeruk nipis:

Jus jeruk nipis atau lemon tidak hanya mengurangi bakteri pada daging, tetapi juga mempertahankan rasa daging yang dimasak.

Natrium hidroksida (NaOH) khusus makanan:

Aditif makanan ini digunakan untuk menghilangkan kulit buah dan sayuran seperti tomat atau kentang. NaOH dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.

Namun, perlu diingat bahwa belum diketahui apakah larutan asam ini juga efektif dalam menghancurkan virus bawaan makanan. Oleh karena itu, praktik terbaik adalah memasak semua daging secara menyeluruh untuk membunuh kuman berbahaya.

Selain itu, berikut adalah beberapa panduan aman yang sederhana untuk mengolah daging sebelum menyimpannya di dalam kulkas:

  • Cuci tangan dan permukaan dengan baik: Selalu cuci tangan dengan air sabun hangat selama minimal 20 detik sebelum dan setelah menangani daging. Bersihkan juga permukaan makanan, seperti talenan, meja, dan bak cuci, sebelum dan setelah digunakan.
  • Pisahkan makanan: Jaga agar makanan mentah dan makanan siap saji terpisah satu sama lain untuk menghindari kontaminasi silang dan penyebaran kuman.
  • Masak makanan hingga matang: Pastikan untuk memasak daging dengan suhu internal yang tepat agar membunuh patogen berbahaya dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Dengan mempraktikkan kebersihan makanan yang tepat dan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa yang disimpan di dalam kulkas tetap aman dan segar untuk dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.