Newssantara.com – Wisata Bukit Jamur Gresik adalah salah satu tempat wisata baru di Gresik yang terletak di Kecamatan Bungah, Jawa Timur. Meskipun masih baru, tempat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di kota tersebut. Pesonanya tidak kalah dengan tempat wisata lain di Jawa Timur.
Tempat wisata ini menjadi hits di Gresik dan terkenal karena keunikannya. Bukit Jamur dikenal sebagai tempat liburan di Gresik yang unik. Awalnya disebut Bukit Jamur karena keunikan alamnya. Bentuk batu di daerah wisata ini menyerupai tumbuhan jamur yang berdiri kokoh.
Bentuk batu di Bukit Jamur ini menyerupai tumbuhan jamur dengan bagian atasnya yang melingkar seperti jamur. Formasi batu ini terbentuk secara alami dari batuan keras berwarna cokelat kehitaman. Sedangkan batangnya berasal dari tanah berpasir yang rentan tergerus.
Daftar Isi :
Sejarah Wisata Bukit Jamur Gresik Jawa Timur
Dahulu, bukit yang sekarang dikenal sebagai Bukit Jamur tidak bernama demikian, melainkan Bukit Dakar. Namun, karena sebutan Dakar kurang enak didengar karena merupakan nama kelamin, akhirnya berganti nama menjadi Bukit Jamur. Nama ini tidak dipilih secara sembarangan, karena bentuk bebatuan yang menyerupai jamur juga mendukung penggunaan nama ini.
Bukit Jamur telah menjadi daya tarik bagi penduduk di sekitar Gresik, Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Bukti dari popularitasnya terlihat ketika mulai tersebar luas di kalangan masyarakat sekitar dan media sosial pada pertengahan tahun 2015, dan setiap Sabtu-Minggu bukit ini selalu diserbu pengunjung. Namun, perlu diperhatikan bahwa Bukit Jamur hanya dibuka untuk umum pada hari Sabtu saja, sehingga bagi yang ingin mengunjungi tempat ini, disarankan untuk memanfaatkan hari tersebut agar tidak kecewa.
Lokasi Wisata Bukit Jamur Gresik Jawa Timur
Bukit Jamur Gresik memiliki luas sekitar 2 hektare dan terletak di tengah perbukitan yang telah diratakan seluas 250 hektare. Akses ke Bukit Jamur sangat mudah, terletak hanya sekitar 18 km arah Wisata Bahari Lamongan dari kota Gresik. Sayangnya, belum ada petunjuk jalan yang tersedia untuk para wisatawan, sehingga pengunjung dari luar Kecamatan Bungah wajib menanyakan arah. Meskipun begitu, terdapat dua jalur yang dapat ditempuh dari pertigaan Bungah, yaitu ke Kecamatan Dukun dan ke Kecamatan Sidayu.
Untuk menuju ke Kecamatan Dukun, tepatnya 500 meter dari pertigaan Bungah, terdapat jalan ke kanan yang dapat mengarah ke bukit, tetapi saat ini sudah ditutup. Jalur yang dapat ditempuh untuk menuju Bukit Jamur adalah melalui Kecamatan Sidayu, tepat di depan Gedung Olahraga Tiga Putra terdapat jalan masuk ke perbukitan. Jalan menuju Bukit Jamur masih terdiri dari flinstones dan terdapat pintu gerbang berportal.
Wisata Bukit Jamur baru dikenal secara luas sekitar tahun 2015, meskipun keunikan ornamen yang berbentuk jamur sudah mulai terlihat sejak adanya pemerataan bukit Gunung Tugel pada tahun 2000. Bebatuan di Bukit Jamur terbentuk secara alami dan sudah ada sejak lama, namun sulit dihancurkan. Akhirnya, tanah di sekitarnya digali dan terbentuklah struktur bebatuan yang menyerupai jamur. Awalnya, bentuknya halus, tetapi karena terkena air hujan, tanah di bebatuan terkikis dan membentuk Bukit Jamur dengan bentuk yang bervariasi, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, yang mempesona untuk dipandang.
Potensi Wisata Bukit Jamur Gresik Jawa Timur
Sumber Gambar : Travelingyuk.com
Meskipun Bukit Jamur memiliki potensi sebagai destinasi wisata baru di Gresik, sayangnya potensi tersebut belum dimaksimalkan. Hal ini disebabkan oleh rencana pemilik lahan seluas 250 hektar, H. Anwar Ilyas dengan bendera PT Pondok Bungah Indah, untuk mengubahnya menjadi kawasan hunian berkonsep kota mandiri. Namun, masih ada beberapa alternatif yang bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan kawasan Tempat Wisata Bukit Jamur.
Salah satunya adalah pihak pengembang PT Pondok Bungah Indah dapat menjadikan Bukit Jamur sebagai lokasi wisata yang dikembangkan oleh mereka. Selain itu, pihak desa dapat mengambil alih pengelolaan Bukit Jamur sehingga menjadi seperti Pantai Delegan yang dielola oleh pihak desa. Jika nantinya pihak PT Pondok Bungah Indah bersedia melakukan tukar guling, maka pihak desa dapat berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk membantu membangun kawasan wisata di Bukit Jamur.
Sekarang Bukit Jamur dibuka hanya secara terbatas pada akhir pekan dan masih dalam tahap pengembangan, namun ke depan pasti akan berkembang. Hal ini sejalan dengan masterplan PT Pondok Bungah Indah yang menargetkan Bukit Jamur menjadi objek wisata utama, sehingga akan menambah daftar tempat wisata yang ada di kota Gresik.
Tim Redaksi