Newssantara.com – Konsolidasi antara dan di menandai langkah signifikan penguatan peran () di era modern. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh dan relevansi NU di tengah perkembangan zaman. Acara yang berlangsung di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada Senin, 13 November 2023 ini dihadiri oleh perwakilan Lakpesdam PCNU yang berasal dari berbagai daerah di selatan Jawa Timur antara lain Tulungagung, Nganjuk, Kediri Kota, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Bojonegoro.

Ketua Lakpesdam PBNU Hasanudin Ali menjelaskan arah dan tujuan konsolidasi ini. Menekankan peran Lakpesdam NU sebagai think tank PBNU, Hasanudin Ali menekankan pentingnya memberikan pemikiran dan wawasan yang mendalam untuk mendukung kebijakan dan inisiatif strategis PBNU.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Ketua kami sudah memberikan arahan agar Lakpesdam menjadi think tank,” ujarnya didampingi anggota Lakpesdam PBNU lainnya, termasuk Syaifudin Zuhri.

Hasanudin Ali menjelaskan, Lakpesdam dimaksudkan sebagai Bapenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) NU yang bertugas merancang program-program strategis untuk memajukan NU secara utuh. Lakpesdam diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi NU.

“Penelitian dan pengumpulan data merupakan tindakan yang sangat penting untuk dilaksanakan,” tegas Hasanudin Ali seraya menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah tersebut.

Lebih lanjut, Hasanudin Ali menyoroti perlunya mempersiapkan aktivis NU untuk memperluas fokus mereka di luar politik. Diversifikasi peran aktivis NU di berbagai sektor masyarakat dirasa penting.

Terakhir, Hasanudin Ali menyebutkan Lakpesdam akan menyusun cetak biru untuk memperkuat kehadiran NU di kalangan pemuda dan perkotaan. Cetak biru ini diharapkan dapat memberikan pedoman dalam menyalurkan energi positif generasi muda di lingkungan NU dan memantapkan akar budaya NU di tengah pesatnya urbanisasi.

Konsolidasi antara Lakpesdam PBNU dan PCNU di Jawa Timur dipandang sebagai langkah progresif dalam menjamin keberlangsungan peran NU di era modern. Dengan mengedepankan pemikiran strategis, perencanaan program yang cermat, diversifikasi peran aktivis, dan memperkuat kehadiran di kalangan pemuda dan perkotaan, NU bertujuan untuk tetap relevan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.