Newssanatara.com, Jakarta – Warren Buffett, pemegang saham besar dan CEO Berkshire Hathaway, termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Kekayaan Buffett tercatat sebesar 160,3 miliar dolar AS, setara dengan sekitar 2.626 triliun rupiah (dengan asumsi nilai tukar Rp 16.382 per dolar AS), menurut informasi dari Forbes.
Namun, meski berlimpah harta, Buffett tidak seperti miliarder kebanyakan yang sering menghabiskan uangnya secara sembarangan. Sebaliknya, ia sangat menjunjung tinggi prinsip pengelolaan uang yang bijak. Prinsip hemat yang diajarkan oleh Buffett sebenarnya cukup sederhana dan mudah dipahami, sehingga orang biasa pun bisa mengikuti dan merasakan manfaatnya.
Berikut adalah beberapa kiat hemat ala Warren Buffett untuk biaya harian tanpa mengorbankan kebutuhan penting, seperti yang dirangkum dari Nasdaq pada Kamis (20/3/2025).
- Fokus pada nilai
Meskipun kaya raya, Buffett tidak peduli dengan merek-merek terkenal. Sebagai contoh, alih-alih membeli mobil baru, ia memilih kendaraan bekas yang bisa diperbaiki dengan biaya lebih rendah dibandingkan membeli mobil baru. Anda bisa menerapkan prinsip ini dalam belanja sehari-hari dengan memilih barang berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tanpa terpaku pada merek terkenal.
- Bersikap kreatif
Saat anak sulung Buffett lahir, dia mengubah laci di dalam lemari menjadi tempat tidur bayi untuk menghemat biaya. Anda pun bisa mempraktikkan kreativitas ini dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencari barang bekas yang masih layak pakai saat merenovasi rumah untuk menghemat pengeluaran.
- Utamakan kualitas daripada kuantitas
Ada perbedaan antara membeli barang murah dan membeli barang dengan harga rendah namun berkualitas. Seperti yang disampaikan Buffett dalam surat tahun 1989 kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway, “Lebih baik membeli perusahaan berkualitas dengan harga terjangkau daripada membeli perusahaan biasa dengan harga murah.” Prinsip ini juga bisa diterapkan saat berbelanja: pilih barang yang sedikit lebih mahal namun berkualitas daripada barang murah yang kualitasnya buruk.
- Kendalikan konsumsi makanan di luar rumah
Buffett memiliki cukup uang untuk makan di restoran mewah setiap hari, namun dia lebih memilih untuk makan di rumah dengan hidangan sederhana. Dalam buku The Snowball: Warren Buffett and the Business of Life, penulis Alice Schroeder mengungkapkan bahwa Buffett senang memakan sandwich daging asap setiap pagi selama 50 hari berturut-turut. Meskipun menikmati waktu makan di luar, pastikan untuk tetap mengatur anggaran dengan bijak.
- Jangan mengejar tren
Buffett cenderung menghindari tren yang bersifat sementara. Menjelang puncak ledakan teknologi pada tahun 1999, ia mengatakan, “Pentingnya investasi tidak terletak pada sejauh mana sebuah industri dapat mempengaruhi masyarakat, melainkan lebih pada evaluasi keunggulan bersaing dari perusahaan spesifik tersebut.” Ini juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari: pilih produk klasik yang lebih murah namun terbukti kualitasnya, daripada mengikuti produk tren yang mahal.
- Manfaatkan diskon
Meskipun kaya, Buffett sangat menghargai penawaran diskon. Ia pernah berkata, “Apakah itu saham atau kaos kaki, saya selalu tertarik untuk membeli produk bermutu ketika harganya sedang diskon.” Salah satu cara efektif untuk mengelola anggaran adalah dengan mencari diskon yang memungkinkan Anda mendapatkan barang berkualitas tinggi tanpa menguras dompet.
Tim Redaksi